SELAMAT DATANG DI BLOG XII IS 1 ^_^ ENJOY ON HERE KL!K SEMUA IKLAN DONK ~ DONATUR

Kunjungi Situs Resmi SMA NEGERI 1 PURWOKERTO

Hubungi Pak Seno SMA NEGERI 1 Purwokerto

Mampir ke Situs Resmi JUVENTUS FC Bahasa Indonesia

Photobucket

Time Now :

Hargai Hak Cipta > Jangan Jadi MALAYSIA

Bagi leacher, jangan copas doank donk. buktiin lo bukan malaysia negara anj*ng. kasih credit:Lukas atau sertain neh alamat blog d stiap copas`an lo terserah mw taruh di atas ato bawah post.

Mau Ikut Ngurusi neh Blog ?

cLue : mALAYsia > m*****************r

Cari Artikel

Follow This BLOG

Guru yang paling mbuat ngantuki ?

Selasa, 08 Desember 2009

Pecandu Internet Berisiko Besar Melukai Diri Sendiri



JAKARTA, KOMPAS.com - Remaja yang kecanduan internet punya kemungkinan lebih besar untuk melakukan perbuatan yang membahayakan diri mereka. Demikian hasil studi ilmuwan Australia-China.
Seperti dilaporkan Reuters, pekan lalu para peneliti mengkaji 1.618 remaja berusia 13 sampai 18 tahun dari Provinsi Guangdong di China mengenai perilaku memukul diri, menjambak, mencubit atau membakar diri. Para responden juga diberi tes guna mengukur tingkat kecanduan mereka terhadap internet.
Tes itu mendapati bahwa sebanyak 10 persen siswa yang disurvei kecanduan internet pada tingkat sedang, sementara kurang dari satu persen adalah pecandu berat internet. Kecanduan internet telah dikategorikan sebagai masalah kesehatan mental sejak pertengahan 1990-an dengan gejala yang serupa dengan kecanduan lain.
"Semua siswa yang dikategorikan sebagai kecanduan tingkat sedang terhadap internet, 2,4 kali lipat lebih besar kemungkinannya melukai diri sendiri, satu sampai lima kali dalam 6 bulan belakangan dibandingkan dengan siswa yang tidak kecanduan internet," kata Dr. Lawrence Lam dari University of Notre Dame, Australia dan rekannya dari Sun Yat-Sen University, Guangzhou dalam hasil risetnya.
Mereka mengatakan hasil itu menunjukkan hubungan "yang kuat dan mencolok" antara kecanduan internet dan tindakan melukai diri di kalangan remaja bahkan jika dihitung bersama variabel lain yang berkaitan dengan perilaku seperti depresi, ketidakpuasan pada keluarga, atau peristiwa hidup yang membuat stres. Para peneliti mengatakan hal itu menunjukkan bahwa kecanduan ialah satu faktor risiko terpisah bagi tindakan melukai diri.
Para ahli menafsirkan kecanduan internet antara lain jika ada perasaan depresi, gelisah, dan murung ketika tidak melakukan kegiatan internet. Semua itu baru bisa hilang ketika pecandunya kembali melakukan kegiatan online. Mengkhayal atau terlalu memikirkan kegiatan online adalah tanda lain mengenai kecanduan internet. Meski diakui soal kecanduan internet ini perlu diteliti lebih lanjut.
(sumber : yahoo)

Tidak ada komentar:

ShareThis

 

Hak Cipta © Lukas Cahyadi Gunawan